CANGAAN NEWS, Desa Cangaan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, adalah desa yang terletak di antara Gunung, Hutan dan Laut, Sebelah Utaranya sekitar 700 m adalah Lautan dan sebelah Timur dan selatan adalah Gunung sedangkan sebelah Barat adalah Hutan Jati Nglarangan. di desa yang asri ini setiap tahunya atau lebih tepatnya pada musih Hujan, Sudah tradisi dari tahun ke tahun Di Sungai dan persawahan serta rawa yang dialiri oleh air yang mengalir dan bermuara menuju laut itu di banjiri oleh sejumlah ikan, bukan hanya ratusan ikan yang naik menuju sungai dan persawahan, tetepi ribuan ekor ikan, mulai dari ikan Keteng (julu), Lele, Kutok/brenjel ( ikan Gabus) Mujaher, Putian, Betik, sampai Wader kutes semuanya berenag menuju ke sungai-sungai dan sawah-sawah yang ada di desa Cangaan itu. warga desa cangaan pun berhamburan menuju kesawah-sawah dan rawa-rawa untuk mencari ikan (Nyulo) yang membanjiri area tersebut. baik malam, pagi siang dan sore warga desa tak kenal menyerah demi mencari ikan yang setiap tahunya seperti pesta ikan yang sudah mentradisi di desa tersebut.berbagi perlatan di bawa seperti, sabit ( gedik) Timba, Senter, jala, jaring serok dll.. ada juga yang tidak membawa apa-apa hanya berbekal keahlian menangkap ikan dengan tangan kosong. ada juga yang menggunakan Pancing dan jaring, setiap orang paling sedikit rata-rata mendapatkan ikan satu timba atau sekitar 50 ekor lebih, pada waktu awal serangan ikan naik pertama kali setelah hujan.
Ikan-ikan yang datang membanjiri sawah dan rawa tersebut berasal dari laut sebelah utara desa Cangaan, mereka datang untuk bertelur, setelah bertelur meraka kembali lagi ke laut, akan tetapi tidak banyak yang bisa kembali lagi ke laut baik induk maupun anak dari telur yang telah menetas tadi, karena sebagian besar telah manjadi mangsa empuk oleh warga desa Cangaan untuk di makan dan di jadikan lauk nasi. ikan ikan musiman tersebut telah membawa berkah bagi warga desa sekitar, karena kebanyakan warga desa tidak membeli ikan lagi ke pasar, bahkan hasil dari 1 kali pancarian ( 1 kali Nyulo) dapat di jadikan persediaan lauk selama 3 hari. wow...!!!
Warga desa cangaan sepatutnya bersyukur atas rezeki yang dantang tiap tahun itu, mereka telah mendapatkan jatah ikan tiap tahun, seperti halnya jatah daging Kurban Setiap hari Raya Idul Adhah.. hehehe...,,, tidak hanya itu, warga cangaan di harapkan tidak hanya mengkonsumsi ikan-ikat tersebut saja, tetapi bisa sampai megEkspor ke luar desa ataupun sampai keluar negeri terutama ke malaysia, dan ikan-ikan tersebut bisa di jadikan sebagai ikan ciri khas desa Cangaan. ( boleh juga tu...!!!) -red.
Penulis : Najich el Ulum ( warga Desa Cangaan sekaligus Pelaku dan Peserta Nyulo Ikan Keteng / Julu)